JagatBisnis.com – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil batu bara terbanyak di dunia. Namun, batu bara Indonesia lebih banyak di ekspor daripada digunakan untuk kebutuhan dalam negeri. Sejak larangan ekspor batu bara diberlakukan, sejumlah negara langsung ketar ketir karena tidak memiliki pasokan untuk memenuhi kebutuhan pembangkitnya.
“Ketika kita larang ekspor, setidaknya ada 8 negara sahabat yang hubungi kita dan meminta agar larangan ekspor dicabut. Setidaknya 8 negara itu ketergantungan terhadap batu bara sangat tinggi,” kata Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin, Minggu (30/1/2022).
Dia menjelaskan, setidaknya sudah ada 3 negara yang terang-terangan meminta Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu bara, yaitu Jepang, Korea dan Filipina. Ketiga negara tersebut, melobi Indonesia agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan ekspor. Karena, larangan eskpor bisa membuat sejumlah negara tersebut krisis listrik.
“Batu bara memang masih menjadi sumber energi primer. Sebanyak 70% persen batu bara di dunia masih digunakan untuk pembangkit listrik. Realita ini hendaknya menjadi cermin, kita dengan segala upaya untuk transisi energi tetap harus melakukan sesuai ritme dan kebutuhan,” pungkasnya. (*/esa)
