JagatBisnis.com – Kasus COVID-19 varian Omicron masih di DKI Jakarta terus bertambah. Data terbaru menyebutkan jumlah kasus varian Omicron sudah sampai 2.404 kasus. Rinciannya 1.309 orang pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.095 lainnya merupakan transmisi lokal.
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit kini sudah mencapai 45 persen. Kemudian untuk keterisian di Intensive Care Unit (ICU) di angka 14 persen.
Sementara itu Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap penanganan khususnya terkait varian Omicron bisa terkendali dengan baik.
“Jadi kita tunggu saja. Mudah-mudahan masalahnya terkait Omicron bisa kita kendalikan dengan baik,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Sementara itu, kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 1.998. Kasus omicron itu paling banyak pelaku perjalanan luar negeri dari Arab Saudi dan Turki. Bahkan berdasarkan data Kemkes, kasus omicron dari pelaku perjalanan luar negeri mencapai 1.309. Riciannya perjalanan Arab Saudi sebanyak 156, Turki 135, kemudian US 107, Malaysia 84, dan UEA 75 kasus.
Discussion about this post