Untuk booster Moderna, efektivitas terhadap rawat inap adalah 90-95 persen. Ini akan bertahan hingga 9 minggu setelah booster.
“Buktinya jelas, vaksin membantu melindungi kita semua dari efek COVID-19. Booster menawarkan perlindungan tingkat tinggi dari rawat inap dan kematian pada anggota masyarakat kita yang paling rentan,” kata Kepala Divisi Imunisasi di UKHSA, Mary Ramsay.
UKHSA juga mengeluarkan hasil analisis awal efektivitas vaksin terhadap subvarian Omicron BA.2 yang tumbuh di Inggris dan Denmark, dan kini juga sudah terdeteksi di Indonesia. Badan kesehatan tersebut menemukan tingkat perlindungan yang cukup signifikan terhadap infeksi subvarian ini.
“Setelah dua dosis, efektivitas masing-masing adalah 9 persen dan 13 persen untuk BA.1 dan BA.2, setelah 25 minggu lebih. Ini meningkat menjadi 63 persen untuk BA.1 dan 70 persen untuk BA.2 mulai dua minggu setelah vaksinasi booster,” tandas UKHSA. (pia)
Discussion about this post