Kemudian anggota grup musik di antaranya Ami asal Medan, Meilan asal Kalimantan, Kris asal Surabaya yang semuanya adalah penyanyi. Selanjutnya Dezra pemain gitar, Yanra pemain bass, dan Soni pemain drum yang semuanya berasal dari Surabaya.
Para pegawai diskotek yakni Edith Tri Putra, Ferman Syahputra, dan Ridwan Dodoh selaku penyedia minuman. Serta Fikram selaku bartender, Ica selaku pengantar minuman dan makanan, dan Klara seorang pemandu lagu asal Bandung.
Namun belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas korban tewas di Diskotek Double O. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri masih melakukan identifikasi para korban yang hangus terbakar tersebut.
Sebelumnya sebanyak 17 orang tewas mengenaskan akibat terbakar di sebuah diskotek Jl Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat buntut dari bentrokan dua kelompok dan seorang lagi tewas terkena luka bacok senjata tajam.
Discussion about this post