Versi baru Omicron itu terjadi pada hampir setengah dari semua infeksi baru di negara Skandinavia tersebut, sementara Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengklasifikasikan BA.2 sebagai ‘varian yang sedang diselidiki’.
Database online Outbreak.info mengatakan BA.2 telah terdeteksi di 49 negara, menurut informasi pengujian genomik yang dikumpulkan dalam sebuah database pusat yang disebut Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data, atau GISAID.
Para peneliti telah menjuluki BA.2 sebagai ‘Omicron yang diam-diam’ karena sifat genetiknya membuat versi itu lebih sulit untuk diidentifikasi melalui tes PCR. Namun sejauh ini, tidak ada cukup data untuk menentukan apakah versi baru Omicron itu lebih menular dan lebih ganas dari pada induknya yang sangat menular. (pia)
Discussion about this post