BRI akan Buyback Saham Rp3 Triliun pada Maret-Agustus 2022

JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham Perseroan dengan nominal sebesar-besarnya Rp3 triliun. Buyback saham ini diperkirakan pada periode 1 Maret 2022-31 Agustus 2023.

“Hal itu berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan 21 Januari 2022, buyback dilakukan melalui BEI, baik secara bertahap dan diselesaikan paling lambat 18 bulan sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2022,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto seperti dikutip Senin (24/1/2022).

Dia menjelaskan, aksi buyback ini akan dilakukan setelah mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPST yang diagendakan pada 1 Maret 2022 dan OJK. Selain itu, pelaksanaan Buyback melalui BEI akan memperhatikan kondisi likuiditas serta permodalan Perseroan dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga :   BRI Bangun Value Pekerja Serikat Pekerja

“Buyback diyakini tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan. Modal kerja Perseroan, sampai dengan saat ini, memadai untuk membiayai kegiatan usaha,” imbuhnya.

Baca Juga :   Transaksi Daring BRI Meningkat 44,2 Persen

Menurut dia, perkiraan jumlah nilai seluruh buyback sebesar-besarnya Rp3 triliun yang berasal dari kas internal perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, perkiraan nilai buyback belum termasuk biaya komisi perantara pedagang efek lainnya, yang diperkirakan 0,33 persen dari perkiraan nilai buyback.

Baca Juga :   BRI Ungkap 5 Ancaman Kejahatan Siber dan Antisipasi

“Adapun, saham hasil Buyback akan digunakan untuk program kepemilikan saham pekerja dan/atau direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Alokasi saham hasil buyback untuk program tersebut dirancang bertahap dimulai pada tahun 2022,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO