PLN Akselerasi Digitalisasi Pengadaan

JagatBisnis.com-PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan proses pengadaan (procurement) agar semakin efektif dan efisien. Seiring dengan Program Transformasi PLN, digitilisasi menjadi salah satu fondasi yang sudah dan akan terus dikembangkan, termasuk dalam hal sistem pengadaan barang dan jasa.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengapresiasi upaya PLN untuk mengimplementasikan digital procurement dan smart procurement. Karenq digital procurement di PLN merupakan bagian dari delivery unit initiative yang dimonitor oleh Kementerian BUMN secara langsung.

“Tentunya upaya ini untuk terus meningkatkan sistem supply chain yang semakin terintegrasi dan efisien. Sehingga barang maupun jasa yang diperlukan sebagai bagian dari penyediaan listrik dapat tersedia tepat waktu, tepat kualitas, serta memiliki efisiensi yang tinggi,” katanya, Sabtu (23/1/2022).

Baca Juga :   Komisi VII DPR: Saatnya Evaluasi Kembali UU Migas

Dia menjelaskan, dengan total jumlah pengeluaran pengadaan di PLN lebih dari Rp200 triliun pada 2021 lalu, dengan jenis yang beragam dan wilayah yang tersebar, digital procurement menjadi solusi yang tepat dalam proses pengadaan yang efektif dan efisien.

Baca Juga :   Siap-siap, Para Perampok BUMN Segera Terbongkar

“Kami pun berharap agar PLN bisa mengimplementasikan smart procurement dan digital procurement untuk area lainnya di masa mendatang. Tentunya pengembangannya disertai dengan pengembangan fitur fungsional lainya, agar semakin lama dapat semakin memberikan manfaat. Sehingga betul-betul memastikan bahwa keseluruhan supply chain di PLN akan semakin efisien lagi ke depannya,” ungkap Pahala.

Sementara itu, Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi optimistis fitur new capabilities digital procurement PLN akan membantu tim yang akan mengambil keputusan. Selain itu ke depan, dengan pengembangan tools Vendor Management System di PLN Group diharapkan database vendor bisa menjadi satu kesatuan, sehingga akurasi data dan efisiensi akan lebih tinggi, untuk meningkatkan kualitas analisa tim pengadaan PLN pada khususnya, dan BUMN pada umumnya.

Baca Juga :   BUMN Diminta Gelontorkan 3,7 Juta Liter Minyak Goreng ke Masyarakat

“Semoga kami bisa membantu bersinergi dengan BUMN lain untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan keandalan procurement kita. Sehingga competitiveness BUMN meningkat,” pungkas Amien. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO