Omicron di Jakarta Terus Bertambah

JagatBisnis.com – Kasus Omicron di Jakarta terus mengalami kenaikan. Dikutip dari data resmi Pemprov DKI Jakarta kasus positif Omicron kini menjadi 1.313 kasus pada Sabtu (22/1).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan penyebaran kasus Omicron ini masih didominasi pelaku perjalanan ke luar negeri.

“Dari 1.313 orang yang terinfeksi, sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Octavia dalam keterangan tertulis dikutip dari ppid.jakarta.go.id, Sabtu (22/1).

Baca Juga :   Kasus Harian COVID-19 di Depok Melonjak

Per Sabtu (22/1), berdasarkan data terkini jumlah kasus aktif di Jakarta kini sebanyak 7.840 kasus.

“Perlu digarisbawahi bahwa 5.890 orang dari jumlah kasus aktif (75,1%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.825 orang sehingga total 877.568 kasus, yang mana 1.528 di antaranya (83,7%) juga merupakan transmisi lokal,” jelas Dwi.\

Baca Juga :   Jakarta Dilanda Hujan Badai

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan varian terbaru Corona ini tidak lebih berbahaya jika dibandingkan dengan varian lainnya, masyarakat tetap tidak boleh menyepelekan dampaknya.

Sebab, Omicron tetap digolongkan sebagai Variant of Concern (VoC) atau varian berbahaya yang memiliki kemampuan penularan lebih cepat dari varian lainnya.

“Angka keseluruhannya terus meningkat, sekalipun Omicron tidak berbahaya, tidak berarti kita lengah, tidak waspada,” kata Riza kepada wartawan saat menghadiri acara ulang tahun Bikers Brotherhood Motorcycle Club Indonesia Jakarta Charter yang ke 11, Sabtu (22/1).

Baca Juga :   2 Pekan Terakhir, Kasus COVID-19 di Bali Menanjak

Sebagai informasi, Omicron sendiri tercatat pertama kali terdeteksi di Indonesia tepatnya di Jakarta pada 16 Desember 2021 lalu.
Hanya dalam kurun waktu 6 minggu, per Sabtu (22/1) kasusnya sudah mencapai 1.313 di Jakarta. Dan menurut data Kemenkes terbaru, 2 orang pasien Omicron dikabarkan meninggal dunia.(pia)

MIXADVERT JASAPRO