Korban Pesta Miras di Blora Bertambah Jadi 6 Orang

JagatBisnis.com – Korban pesta minuman keras (Miras) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (20/01/2022) bertambah lagi satu orang, sehingga total menjadi enam orang.

Korban keenam tersebut berinisial TW (43), warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Meninggal dunia pukul 07.15 WIB, setelah berpesta miras bersama rekan-rakannya pada Minggu (16/01/2022) dan Senin (17/01/2022) lalu.

Keenam korban tersebut yaitu DP (39), meninggal pada Senin (17/01/2021) sekira pukul 05.00 WIB. Kemudian AGS (50), meninggal pada Selasa (18/01/2022), sekira pukul 08.00 WIB. DV 928) meninggal pada Selasa (18/01/2022), sekira pukul 08.00 WIB. Lalu PY (60), meninggal pada Selasa (18/01/2022), sekira pukul 17.00 WIB, EG (28), meninggal pada Selasa (18/01/2022), sekira pukul 08.00 WIB, dan terakhir TW (43), yang meninggal pada Kamis (20/01/2022) pukul 07.15 WIB.

Kapolsek Cepu, Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Budiana, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa korban pesta minuman keras di Plaza Cepu bertambah satu orang.

Baca Juga :   Kecap Manis Tak Belebel Halal Beredar di Jambi

“Ya, satu orang lagi yakni TG, hari ini meninggal dunia pukul 07.15 WIB,” ujar Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana. Kamis (20/01/2022).

Kapolsek AKP Agus Budiana menjelaskan bahwa pada hari Minggu (16/01/2022) sekitar pukul 13.00 WIB terdapat 13 orang yang melakukan pesta minuman keras jenis arak di Pasar Plaza Cepu. Tak berselang lama, salah satu korban mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

“Yang meninggal di kelompok tersebut sebanyak 3 orang. Sedangkan dua orang lainnya diduga ada riwayat penyakit. Tapi informasinya, mereka semua rutin mengonsumsi miras,” kata Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana.

Kapolse menjelaskan bahwa untuk penyebab kematian mereka masih dalam penyelidikan. Apakah karena miras atau ada riwayat penyakit.

Baca Juga :   Kasus Pengeroyokan di Titik Nol Kilometer Jogja Masih Dalam Penanganan Polisi

“Kita masih koordinasi dengan tim medis. Kita tidak mempunyai kewenangan untuk menyampaikan sebab-sebab kematiannya,” ujar AKP Agus Budiana.

AKP Agus Budiana mengungkapkan bahwa beberapa orang yang ikut dalam pesta arak tersebut saat ini dalam kondisi baik. Menurutnya, kelompok ini sering minum-munuman keras jenis arak di lokasi tersebut. Sementara, mereka membeli minuman keras tersebut dari pedagang sekitar pasar.

Masih menurut AKP Agus Budiana bahwa terkait informasi sebelumnya ada 5 orang yang meninggal dunia, pihaknya tidak menyangkal, namun, satu dari mereka tidak ikut menenggak miras di lokasi tersebut.

“Karena informasinya juga ada riwayat penyakit lain,” tutur AKP Agus Budiana.

Masih menurut AKP Agus Budiana bahwa pihaknya telah meminta keterangan pada penjual arak berinisial YN (58) dan beberapa orang yang ikut dalam pesta arak tersebut.

“Penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti arak dari warung milik YN.” kata Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana

Baca Juga :   Istri Dilecehkan, Suami Laporkan Teman Kerja ke Polisi

Untuk mengetahui penyebab kematian enam orang tersebut, rencananya hari ini tim medis dari Polda Jawa Tengah akan melakukan otopsi kepada salah satu jenazah yang hari ini meninggal.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 orang tewas setelah mereka berpesta minuman keras (miras) pada Minggu (16/01/2022) dan Senin (17/01/2022) lalu, di Plaza Cepu, Kabupaten Blora. Dan hari ini, korban bertambah satu orang, yaitu TW (43), warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, sehingga total korban meninggal menjadi 6 orang.

Salah satu korban berinisial AGS (50), merupakan warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Sementara 5 orang korban lainnya, yaitu DP (39), DV (28), PY (60), dan EG (28), serta TW (43), merupakan warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. (pia)

MIXADVERT JASAPRO