Digempur DBD, Puluhan Warga Ponorogo Penuhi Rumah Sakit

JagatBisnis.com – Kabupaten Ponorogo digempur Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Awal Januari 2022. Bahkan 3 pasien yang menjalani perawatan di RSUD dr Harjono Ponorogo meninggal dunia. Ketiga pasien tersebut mengalami trombosit yang turun secara terus hingga akhirnya meninggal.

Humas RSUD dr Harjono Ponorogo S. Joko Handoko menyampaikan saat ini ada 32 pasien DBD yang masih menjalani perawatan medis. Jadi dari total 186 bed yang tersedia, sebanyak 32 ranjang rumah sakit terisi oleh pasien DBD.

“Ada juga pasien dari Slogohimo, Wonogiri kita menerima pasien dari luar kota,” kata Joko, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga :   Pascabanjir Sintang, Waspada DBD

Kondisi Kabupaten Ponorogo digempur DBD itu juga tampak terlihat di RSU Aisyah. Pihak Humas, Muhammad Arbain mengakui terjadi lonjakan tajam jumlah pasien DBD. Terdapat 23 pasien yang masih menjalani perawatan. Bahkan 3 pasien masih anak-anak. Kondisi para pasien DBD tampak lemas sehingga perlu penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :   Ahli Kesehatan: DBD Bisa Terjadi Sepanjang Tahun

“Beberapa hari kita rujuk ke RS lain. Betul-betul penuh,” tutup Arbain.

Seperti yang kita ketahui bersama, DBD merupakan penyakit mudah menular. Penyakit ini berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk penyebab DBD itu biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang.

Baca Juga :   Berantas DBD, Pemkot Surabaya Gelar Kerja Bakti Massal di 154 Kelurahan

Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue. Lalu nyamuk kembali menggigit orang lain dan virus itu tersebar. (pia)

MIXADVERT JASAPRO