Pasien Isoman Covid-19 akan Diberikan Molnupiravir

JagatBisnis.com – Molnupiravir akan masuk ke dalam paket obat Covid-19 untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Adanya tambahan obat antivirus ini, maka antivirus yang masuk paket obat menjadi dua jenis, yakni Favipiravir dan Molnupiravir.

“Setelah kami berdiskusi dengan 5 organisasi profesi, terutama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Maka, kami memutuskan Molnupiravir akan masuk dalam paket obat Covid-19 untuk pasien isoma,” kata Menteri Kesehatan,Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).

Dia menjelaskan, regulasi penggunaan Molnupiravir juga termaktub sesuai dengan 5 Tata Laksana Keputusan Penanganan Pasien Covid-19. Paket obatnya, ada vitamin dan antivirus. Jadi, antivirusnya bisa Favipiravir atau Molnupiravir, sedangkan vitaminnya C dan D.

Baca Juga :   Pandemi, Pengusaha Hijrah ke Pasar Digital

“Kami sudah keluarkan Tata Laksana Keputusan Pasien Covid-19 dan kami sudah siap gunakan Molnupiravir. Obat itu diberikan untuk pasien Covid-19 berusia 18 tahun ke atas dengan derajat ringan hingga sedang pada pasien berusia 18 tahun ke atas dan tidak memerlukan pemberian oksigen serta memiliki peningkatan risiko menjadi infeksi berat,” paparnya.

Baca Juga :   Terkena COVID, John Mayer Sedih Harus Tunda Konser Lagi

Menurut Budi, seiring adanya regulasi penggunaan Molnupiravir, ada satu hal yang perlu dicek. Yakni, stok Molnupiravir, yang didatangkan PT Amarox Pharma Global dipastikan tersedia. Kini, ada 400.000 tablet Molnupiravir yang sudah tiba di Indonesia yang bersiap digunakan kepada pasien Covid-19 ringan.

Baca Juga :   Siswa dan Guru di Tangerang Positif Covid-19, Bukan Klaster PTM

“Sesudah aturannya siap, kami harus mengecek apakah obatnya sudah siap atau belum. Saya lihat di dalam boksnya siah siap. Saya juga bilang, kalau bisa Molnupiravir diproduksi di Indonesia. Diharapkan, April-Mei mendatang sudah bisa produksi di dalam negeri,” tutup Budi. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO