Keberangkatan Jemaah Umrah Masih Terpusat di Jakarta, Apa Alasannya?

JagatBisnis.com –   Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi bicara soal mengapa perjalanan ibadah umrah belum dibuka di daerah lain, dan masih terpusat di Jakarta. Menurut dia, persoalan ini dikarenakan penerbangan internasional baru dibuka di Bandara Soekarno-Hatta.

“Penerbangan itu baru dibuka dari Jakarta sehingga tidak mungkin kami membuka sistem One Gate Policy di daerah. Semuanya harus datang ke Jakarta, kami asramakan, baru dicek dokumentasi, kesehatan, baru mereka bs diberangkatkan,” ujar Zainut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis (13/1).

Meski begitu, Zainut memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi apabila ke depannya dimungkinkan membuka penerbangan dari daerah lain selain Jakarta.

Baca Juga :   Arab Saudi Tegaskan Vaksin Meningitis Tidak Wajib untuk Jamaah Umrah

“Kalau dibuka saya kira kami akan menyesuaikan sehingga tidak terjadi penumpukan Jakarta,” ucap Zainut.

Sejauh ini, Kemenag juga akan memanfaatkan Asrama Haji Pondok Gede sebagai lokasi karantina jemaah haji, baik saat sebelum keberangkatan hingga kepulangan. Nantinya, jemaah yang tiba di Indonesia bisa menjalani karantina di sana dan telah dikoordinasikan dengan BNPB.

Baca Juga :   Jamaah yang Pulang Umroh Wajib Karantina selama 7 Hari

Meski begitu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyebut pihaknya tidak bisa memaksakan jemaah yang ingin melakukan karantina di hotel.

“Untuk kepulangan banyak yang menyangka kepulangannya itu bubble system juga. Padahal kepulangan diserahkan kepada PPIU, karena sebagian besar mereka menginginkan di hotel. Makanya kami dari Kemenag sebetulnya baru mengajukan agar asrama bisa menjadi salah satu alternatif bagi jemaah umrah yang mungkin tertarik dikarantina di asrama,” beber Hilman.

Baca Juga :   Jemaah Umrah Asal Indonesia Siap Berangkat Pekan Depan

“Meskipun sejak November kita sudah mendapatkan pengakuan dari BNPB, tetapi saat ini kami masih proses masuk sistem di dalam pilihan Satgas COVID. Untuk pulangnya belum menjadi bagian dari one gate policy, karena kebanyakan pilih hotel, kami tak bisa memaksa,” tutup Hilman.(pia)

MIXADVERT JASAPRO