Terawan: Vaksin Nusantara Jadi Titik Terang Melawan Pandemi

JagatBisnis.com –  Vaksin Nusantara yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memasuki babak baru. Bahkan, kini penggunaanya didorong untuk diterapkan di rumah sakit. Sehingga vaksin ini bisa menjadi titik terang Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Oleh sebab itu, vaksin ini seharusnya mendapat dukungan. Karena vaksin ini salah satu bentuk pertahanan negara, khususnya di bidang kesehatan dalam menghadapi perang biologis melawan Covid-19 dan memberikan dukungan terhadap karya anak bangsa,” kata Terawan, Kamis (13/1/2022).

Dia manjelaskan, adapun kejadian tak diinginkan (KTD) dalam vaksin yang digagasnya berpersentase kecil. Bahkan, efek yang ditimbulkan pun hanya sebatas nyeri di bagian tubuh yang terinfeksi. Sehingga KTD yang ditimbulkan hanya bersifat sementara. Sehingga hal itu dapat hilang tanpa dilakukan pengobatan.

Baca Juga :   Kapolri: 2 Minggu Harus Tuntas Vaksinasi Anak 100 Persen di Lampung

“Uji klinis fase 1 dan 2 Vaksin Nusantara, menunjukkan hasil tubuh dapat mentolerir material vaksin dengan baik tanpa terjadi reaksi penolakan terhadap benda asing. Jadi, penelitian yang menggunakan metode serupa menunjukkan toxicivity yang sangat kecil. KTD hanya terbatas pada reaksi lokal dan sistemik ringan,” bebernya.

Baca Juga :   Warga Berdesak-desakan di RSUD Tenriawaru Bone, Demi Daftar Vaksin

Menurut dia, penginisiasian vaksin ini hanya salah satu upaya untuk melawan pandemi Covid-19. Vaksin ini berbasis sel dendritik autolog yang merupakan komponen dari sel darah putih. Vaksin berbasis sel dendritik adalah salah satu metode yang tergolong baru dikembangkan.

Baca Juga :   Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Masih Butuh Dukungan

“Vaksin ini dibuat dari sel yang berasal dari tubuh sendiri atau autolog, sehingga efek sampingnya itu minimal,” tegasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO