Presiden Brasil Jair Bolsonaro Sebut Omicron Itu Tak Berbahaya

Presiden Brasil Jair Bolsonaro

JagatBisnis.com – Presiden Brasil Jair Bolsonaro meremehkan bahaya virus corona varian Omicron. Dia menyebut, varian itu tidak berbahaya.

Komentar Bolsonaro disampaikan di tengah lonjakan COVID-19 yang terjadi di Brasil akibat menyebarnya Omicron. Dalam dua pekan kasus corona di Brasil melonjak delapan kali lipat.

Dalam pandangan Bolsonaro Omicron hanya memberikan ancaman kecil. Pendapat Bolsonaro bertolak belakang dengan riset ahli kesehatan di Brasil, yang menyebut Omicron berpotensi mengancam sistem kesehatan.

Baca Juga :   Usai Terkonfirmasi COVID-19, Ashanty Akui Belum Alami Gejala Berat

“Omicron tidak membunuh siapa-siapa,” ujar Bolsonaro seperti dikutip dari AFP.
“Warga yang meninggal di Goias sudah memiliki masalah serius di paru-paru,” sambung Bolsonaro.

Sebelum Bolsonaro berkomentar, otoritas di Negara Bagian Goias melaporkan kematian warganya akibat Omicron. Laporan dari Goias adalah kasus kematian pertama Omicron di Brasil.

Para ahli kesehatan memperingatkan, warga untuk waspada. Sebab, penyebaran varian Omicron makin meluas di Negeri Samba.

Baca Juga :   Cegah Omicron, Hong Kong Larang Penerbangan dari 8 Negara Termasuk AS

Peringatan para ahli nyatanya tidak dipedulikan Bolsonaro. Ia yakin, Omicron malah pertanda baik bahwa pandemi segera usai.

“Beberapa orang mengatakan ini adalah virus vaksinasi. Sejumlah orang pintar dan serius yang tidak terkait industri farmasi mengatakan mereka menyambut baik Omicron karena ini menandai akhir pandemi,” kata dia.

Tidak Divaksin

Bolsonaro merupakan pemimpin dunia yang kontroversial sepanjang pandemi COVID-19. Dia menolak divaksin virus corona.

Baca Juga :   Ada Kenaikan Omicron, Masyarakat Diminta Waspada Tapi Tak Perlu Panik

Sebelum Omicron, Bolsonaro memiliki riwayat berulang kali meremehkan corona. Akan tetapi pada Juli 2020 Bolsonaro terinfeksi virus corona.

Walau pernah tertular, Bolsonaro tetap pada pendiriannya yang tak mau mewajibkan vaksin. Ia juga menolak vaksin dijadikan syarat utama masuk ke tempat publik.

Menurut Bolsonaro pelarangan semacam itu bentuk pelanggaran kebebasan di Brasil. (pia)

MIXADVERT JASAPRO