JagatBisnis.com – Jika sebelumnya biaya umrah disepakati Rp28 juta di luar karantina dan tes PCR, kini biaya umrah untuk keseluruhan diperkirakan mencapai Rp40 juta.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inboud Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiadi mengatakan tingginya biaya umrah lantaran adanya kewajiban karantina bagi jemaah.
“Kenaikannya bisa sampai dengan 30-40 juta per orang,” katanya.
Namun biaya tersebut belum bisa menjadi patokan secara pasti, karena mengacu pada biaya karantina di Indonesia dan Arab Saudi. Semua bergantung pada hotel karantina yang diinginkan jemaah.
Menurutnya kewajiban karantina 5 hari di Arab Saudi dan 7 hari di Indonesia menjadikan biaya meningkat. Karena karantina di Indonesia pun menjadi bahan pertimbangan bagi agen travel.
“Pemerintah tak inginkan orang bisa umrah tapi maunya gratis, itu juga jadi sindiran dari pemerintah. Kecuali kita terpapar positif di Airport Cengkareng Soekarno-Hatta hasilnya positif ya kita diarahkan ke wisma atlet,” jelasnya.
Discussion about this post