Kisaran Biaya Umrah Rp40 Juta Plus Karantina dan PCR

JagatBisnis.com – Jika sebelumnya biaya umrah disepakati Rp28 juta di luar karantina dan tes PCR, kini biaya umrah untuk keseluruhan diperkirakan mencapai Rp40 juta.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inboud Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiadi mengatakan tingginya biaya umrah lantaran adanya kewajiban karantina bagi jemaah.

“Kenaikannya bisa sampai dengan 30-40 juta per orang,” katanya.

Baca Juga :   Wajib Karantina 5 Hari di Arab Saudi, Jadi Syarat Baru Umrah untuk Masyarakat Indonesia

Namun biaya tersebut belum bisa menjadi patokan secara pasti, karena mengacu pada biaya karantina di Indonesia dan Arab Saudi. Semua bergantung pada hotel karantina yang diinginkan jemaah.

Menurutnya kewajiban karantina 5 hari di Arab Saudi dan 7 hari di Indonesia menjadikan biaya meningkat. Karena karantina di Indonesia pun menjadi bahan pertimbangan bagi agen travel.

Baca Juga :   Syarat Umrah Minimal 18-50 Tahun dan Sudah Vaksin

“Pemerintah tak inginkan orang bisa umrah tapi maunya gratis, itu juga jadi sindiran dari pemerintah. Kecuali kita terpapar positif di Airport Cengkareng Soekarno-Hatta hasilnya positif ya kita diarahkan ke wisma atlet,” jelasnya.

Diketahui, pada 2020 lalu berdasarkan ketetapan di Kementerian Agama Nomor 777 biaya umrah sebesar Rp26 juta. Namun untuk biaya tahun ini belum mendapatkan penandatanganan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, meski sudah sesuai dengan rapat bersama asosiasi.

Baca Juga :   Arab Saudi Berikan Izin Umrah Terbatas

Sedangkan untuk harga acuan tes PCR dan karantina, belum ada kewenangan untuk menetapkan biayanya. Hal tersebut sejatinya ditentukan oleh Satgas COVID-19 di masa pandemi ini.(pia)

MIXADVERT JASAPRO