Strategi PLN, Cegah Kelangkaan Batu Bara dan LNG

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) kembali mengatur strategi untuk mencegah adanya pemadaman listrik pelanggan. Hal itu dilakukan, seiring adanya kelangkaan pasokan batu bara dan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) beberapa waktu terakhir. Jika, pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik terpenuhi, maka pemadaman listrik pelanggan tidak akan terjadi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan stabilitas pasokan energi primer, khususnya batu bara agar dapat mencapai minimal 20 hari operasi. Selain itu, pihaknya juga berusaha mempertahankan pasokan batu bara untuk jangka panjang.

“Sebagai langkah korektif dan memperkuat sistem, kami terus mengembangkan aplikasi pemantauan batu bara yang ada di PLN saat ini. Pemantauan dilakukan yaitu batu bara online menjadi super sistem digital yang mampu memberikan peringatan dini terkait ketersediaan batu bara yang sudah mendekati level tertentu,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga :   PLN: Korsleting Jadi Penyebab Terbesar Kebakaran di Ibu Kota

Menurut dia, sistem tersebut juga bisa digunakan untuk memantau antrean loading batu bara hingga pemantauan data pemasok dalam mengirimkan batu bara sesuai komitmen kontraktualnya. Semua sistem administrasi juga akan dibuat digital yang terverifikasi dengan legal dan sah untuk digunakan.

Baca Juga :   PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang

“Kami juga memastikan komitmen penugasan pemerintah dan pemenuhan DMO reguler akan dipenuhi oleh para mitra pemasok dengan memastikan setiap detil kebutuhan baik dari sisi kargo [volume batu bara] maupun dari sisi armada [vessel/tongkang] melalui pemantauan day per day,” ujar Agung.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk jangka menengah panjang. Di antaranya mengubah kontrak jangka pendek menjadi jangka panjang dengan klausul win-win dan continuous improvement pada sistem digitalisasi.

Baca Juga :   Inilah Keistimewaan SPKLU Ultra Fast Charging Milik PLN

Terkait dengan pasokan LNG, kata dia, pihaknya telah mendapatkan tambahan pasokan yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pembangkit listrik berbahan bakar gas.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan pemerintah dan para mitra pemasok batu bara dan LNG yang telah membantu PLN mengamankan energi primer untuk pembangkit,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO