JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menjadi mitra Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan menghadirkan tiga layanan transaksi sekaligus di lingkungan lembaga negara. Transaksi tersebut di antaranya bank penyalur gaji, bank persepsi dan bank pengelola rekening khusus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Belum genap 1 tahun kehadiran kami, kami telah dipercaya menjadi bank penyalur gaji (payroll) bagi lebih dari dari 160.000 aparatur sipil negara (ASN) dan prajurit TNI serta personel Polri di seluruh Indonesia. Besaran anggaran gaji yang disalurkan per bulannya lebih dari Rp600 miliar,” kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam Grand Launching BSI sebagai Penyalur Gaji, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Hery menjelaskan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, pihaknya terus meningkatkan sinergi dan siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memacu layanan transaksi keuangan syariah di lingkungan lembaga negara. Selain itu juga berperan aktif mendukung pembangunan ekonomi.
“Kami siap memfasilitasi para ASN, prajurit TNI dan anggota Polri menikmati layanan syariah kami. Dukungan juga kami hadirkan dalam memfasilitasi kementerian dan lembaga negara melalui layanan e-channel untuk menerima pembayaran modul penerimaan negara dan pendapatan negara bukan pajak serta layanan pengelolaan SBSN sesuai syariah,” ungkap Hery.
Menurut dia, kerjasama ini semakin memantapkan langkahnya untuk terus berinovasi memberikan layanan prima kepada seluruh nasabah dan masyarakat luas. Tahun ini, pihaknya bertekad merealisasikan target tambahan sebagai bank penyalur gaji bagi lebih dari 100.000 ASN, prajurit TNI dan anggota Polri untuk beralih pembayaran gajinya melalui BSI.
“Sebagai bank persepsi pada penerimaan negara secara elektronik, kami berkomitmen untuk memberi andil positif dalam melayani pembayaran penerimaan negara secara realtime, transparan dan efektif,” terangnya.
Selain memfasilitasi untuk pembayaran gaji dan penerimaan negara, lanjut dia, pihaknya juga menjadi salah satu agen penjual Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sebagai mitra strategis Kemenkeu, pihaknya terus meningkatkan perannya dalam hal pengelolaan rekening khusus (reksus) SBSN, meliputi layanan cash management dan penyampaian laporan rekening khusus SBSN.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan pengelolaan rekening khusus SBSN memenuhi unsur syariah dan memberikan kontribusi bagi penyaluran APBN untuk membiayai proyek pemerintah secara optimal, efektif dan efisien,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Kas Negara, Kemenkeu, Faisal Achmad menambahkan, dukungannya terhadap BSI yang memfasilitasi akselerasi proses pembayaran PNBP serta pengelolaan rekening khusus SBSN hingga layanan akses perbankan syariah di lingkungan pegawainya. Sehingga BSI dapat meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan wajib bayar melalui penyempurnaan sistem dan perluasan kanal layanan pembayaran digital yang semakin mudah, praktis, cepat, dan aman.
“Maka, wajib pajak dapat menyetor penerimaan negara kapan saja dan dimana pun. Kemudahan, kecepatan dan kenyamanan layanan ini akan mempercepat penerimaan negara dapat diterima di kas negara untuk membiayai APBN,” tutupnya. (*/eva)
