Psikolog UI Sebut Merawat Spirit Doll Tanda Seseorang Alami Gangguan Mental

JagatBisnis.com – Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto mengatakan, menganggap dan memperlakukan spirit doll sebagai anak atau teman merupakan tanda bahwa seseorang mengalami delusi atau gangguan mental.

“Jika seseorang memperlakukan spirit doll-nya sebagai anak atau teman sendiri, maka ada kemungkinan sang pemilik mempunyai gangguan mental atau delusi,” kata Kasandra kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

Kasandra menambahkan, bermain dengan boneka merupakan hal yang wajar. Ganguan mental terjadi ketika pemilik menganggap boneka adalah teman bahkan memperlakukan sebagai anak.

Baca Juga :   Fenomena Boneka Arwah, Begini Kata Kemenag

“Sesekali mengajak bicara pada spirit doll masih wajar. Namun yang terpenting adalah pemilik sadar bahwa spirit doll tersebut tidak dapat menggantikan sosok anak atau teman,” ujar Kasandra.

Selain itu, lanjut dia, meyakini spirit doll mempunyai kekuatan dan bisa melakukan apapun di luar nalar manusia juga menjadi tanda seseorang memiliki gangguan mental.

Kasandra mengatakan penting untuk mengetahui penyebab seseorang bermain dengan spirit doll. Jika seseorang memilih spirit doll karena merasa kesepian maka orang di sekitarnya termasuk orang tua, teman, maupun anggota keluarga lain dapat menjadi support system.

Baca Juga :   Fenomena Boneka Arwah, Begini Kata Kemenag

“Kita bisa membantu untuk meningkatkan keterampilan sosialnya agar bisa menjalin pertemanan dan kedekatan dengan orang lain,” ujar Kasandra.

Dia menambahkan, memiliki kehidupan sosial di luar ketertarikan terhadap spirit doll dapat menghindari munculnya kondisi psikologis tertentu.

“Jadi, mencari tahu dan memahami penyebab utama seseorang memilih spirit doll adalah hal terpenting,” ujarnya.

Baca Juga :   Fenomena Boneka Arwah, Begini Kata Kemenag

Diketahui bahwa saat ini, spirit doll menjadi sangat populer karena banyak artis atau figur publik yang memilikinya. Kebanyakan spirit doll berbentuk bayi dan banyak pemilik yang merawatnya seperti anak sendiri.

Meskipun boneka lebih sering dikaitkan dengan anak-anak, Kasandra mengatakan orang dewasa juga memiliki kebutuhan untuk memelihara dan merawat orang lain. Hal tersebut membuat spirit doll menjadi sangat populer.(pia)

MIXADVERT JASAPRO