Februari, Presiden Erdogan akan Berkunjung ke Arab Saudi

Presiden Turki Tayyip Erdogan

JagatBisnis.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan akan mengunjungi Arab Saudi pada Februari mendatang. Kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama dalam empat tahun terakhir, sejak insiden pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 silam.

“Mereka mengharapkan kedatangan saya pada Februari. Mereka telah membuat janji dan saya akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada Februari,” ucap Erdogan di sela-sela acara di Istanbul pada Senin (3/1), dikutip dari Reuters.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal kunjungan Erdogan ke Saudi nanti, seperti apa yang akan dibahas atau siapa saja yang akan ditemui oleh Erdogan di sana.

Baca Juga :   Ledakan di Istanbul Turki Menewaskan 6 Orang

Seperti diketahui, hubungan antara Turki dan Arab Saudi memburuk usai pembunuhan brutal Khashoggi di Konsulat Saudi Kota Istanbul pada 2 Oktober 2018 silam.

Ia adalah seorang jurnalis yang menulis untuk media The Washington Post. Saat itu, Khashoggi mengunjungi Konsulat Saudi untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangan berkewarganegaraan Turki, Hatice Cengiz.

Khashoggi dimutilasi dan lenyap begitu saja. Jasadnya tidak pernah ditemui hingga sekarang. Ada dugaan kuat, jasad Khashoggi dilenyapkan dalam cairan asam.

Baca Juga :   Turki Tahan Kapal Rusia Diduga Bawa Gandum Curian dari Ukraina

Putra Mahkota Pangeran Mohamed bin Salman (MbS) diduga memiliki keterlibatan dengan pembunuhan ini, meskipun tuduhan ini ditolak mentah-mentah oleh Kerajaan Saudi.

Presiden Erdogan saat itu menyalahkan “pejabat senior Saudi” atas pembunuhan Khashoggi, meskipun ia tak pernah sekalipun menyebutkan nama Pangeran MbS.

Menyusul insiden tersebut, Arab Saudi secara tak resmi menekan perekonomian Turki. Kondisi perekonomian Turki sendiri sudah memburuk sejak 2018.

Namun, Turki tengah mengupayakan perbaikan hubungan dengan negara-negara di kawasan, seperti Mesir dan Arab Saudi, dalam dua tahun terakhir ini.

Baca Juga :   Aturan Jaga Jarak di Masjidil Haram Arab Saudi Dihapus

Pada Mei 2021, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu melakukan kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak insiden pembunuhan Khashoggi.

Rencana kunjungan ke Arab Saudi ini diambil pada saat Turki tengah menghadapi krisis mata uang yang sangat buruk, disebabkan oleh kebijakan ekonomi Erdogan yang tidak konvensional.

Turki baru saja mengamankan investasi senilai miliaran dolar AS dari Uni Emirat Arab. November 2021 lalu, Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed (MbZ) mengunjungi Ankara, ibu kota Turki, dan mengumumkan investasi tersebut.(pia)

MIXADVERT JASAPRO