JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telat melayani sebanyak 160.926 pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 53.642 pelanggan per hari selama libur tahun baru 2022. Jumlah tersebut mencapai 69 persen dari kapasitas yang disediakan dengan total 234.262 tempat duduk KA Jarak Jauh.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, tidak terjadi peningkatan yang signifikan di stasiun KA pada masa libur tahun baru 2022 ini. Namun pihaknya sudah mengantisipasinya dengan menyediakan petugas tambahan untuk mengatur arus penumpang dan menyediakan jumlah perjalanan KA yang cukup sesuai permintaan dari masyarakat.
“Kenaikan hanya 19 persen jika dibandingkan periode yang sama di bulan November. Di mana rata-rata kami melayani 45 ribu pelanggan per hari,” kata Joni, seperti dikutip dari laman resmi kai.id, Senin (3/1/2022).
Dia mengaku, pihaknya terus konsisten menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi KA. Karena pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa libur Natal dan Tahun Baru sesuai dengan regulasi Pemerintah.
“Total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 31 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 ada sebanyak 8.554 pelanggan. Mereka ditolak karena belum vaksin kesatu dan kedua 1.384 pelanggan, pelanggan usia di bawah 12 tahun belum PCR 4.419 pelanggan, sakit 19 pelanggan, dan tidak antigen 2.732 pelanggan,” terangnya.
Dia menjelaskan, pada periode 17 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, pihaknya telah melayani 844.782 pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 49.693 pelanggan per hari. Okupansinya mencapai 63 persen dari kapasitas yang tersedia yaitu sebanyak 1.330.787 tempat duduk.
“Layanan kami pada masa libur nataru 2022 berjalan dengan lancar dan tertib. Seluruh pelanggan menerapkan prokes, baik di stasiun maupun selama perjalanan,” tutupnya. (eva)
