Ini yang Harus Diperhatikan saat Serah Terima Mobil Baru

JagatBisnis.com – Membeli mobil baru menjadi momen yang menyenangkan bagi banyak orang. Jangan sampai momen bahagia ini malah membuat Anda kecewa hanya karena tidak melakukan pengecekan yang teliti saat serah terima mobil baru dari pihak diler.

Biasanya konsumen terbuai dengan mobil baru yang harusnya bebas dari masalah dan semuanya masih mulus. Namun, yang namanya produksi massal tidak mungkin semuanya sempurna.

Secara umum, pihak diler memiliki standarisasi untuk pengiriman unit mobil ke konsumen. Seperti melakukan proses pre delivery inspection untuk memastikan unit yang dikirim ke konsumen tidak mengalami masalah dan kondisinya benar-benar baru.

Tapi, Anda sebagai konsumen juga memiliki hak untuk melakukan pengecekan ulang sebelum menandatangani serah terima mobil baru itu.

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat serah terima mobil baru dari diler:

Minta pengiriman di siang hari
Memang dari pihak diler selalu mengutamakan pengiriman mobil ke konsumen di siang hari. Namun, ada juga karena keterbatasan konsumen harus bekerja sehingga dikirimnya malam hari setelah pulang kerja.

Baca Juga :   Mobil Keren Ini Tidak akan Diproduksi Lagi

Hal ini sebaiknya Anda hindari, usahakan serah terima unit dilakukan siang hari. Tujuannya untuk Anda bisa melakukan pengecekan dengan seksama di saat hari masih terang.

Cek seluruh kondisi eksterior
Pastikan Anda melakukan pengecekan di setiap sisi kendaraan, terutama di bagian luar. Periksa apakah kondisi bodi mobil dan cat sesuai ekspektasi Anda.

Jika ada yang dirasa kurang memuaskan seperti ada baret atau jarak bodi yang renggang maka Anda bisa langsung tanyakan ke pihak diler dan meminta pertanggungjawaban dari mereka.

Periksa bagian kabin
Setelah memastikan kondisi luar mobil aman, maka jangan lupa cek kondisi bagian dalam kabin. Umumnya mobil baru akan dikirimkan lengkap dengan plastik pembungkus di bagian dalam mobil. Lepaskan semua pembungkus ini untuk memastikan tidak ada noda atau barang yang kurang lengkap.

Baca Juga :   Indonesia Punya Pabrik Mobil yang Super Canggih

Periksa juga kondisi ban cadangan dan semua kelengkapan buku manual serta toolkit dan APAR ada di dalam mobil.

Cek fitur dan lampu-lampu
Berikutnya yang harus diperiksa adalah fitur dan perangkat di dalam mobil berfungsi normal. Cek semua fitur seperti lampu-lampu berfungsi normal, perangkat audio, hingga ke fungsi pendingin atau AC mobil.

Apbila semua berfungsi normal dan tidak ada bunyi-bunyi atau masalah lain maka mobil bisa dilakukan pengetesan.

Saat proses serah terima ini juga dari pihak diler wajib untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai kendaraan baru kepada konsumen, biasanya mengenai cara pengoperasian, dan fitur-fitur umum. Oleh karena itu, Anda sebagai konsumen harus memperhatikan dengan seksama apa saja yang diterangkan dan memastikan semua fitur berfungsi dengan baik.

Lakukan tes jalan
Sebelum serah terima, cek juga kondisi odometer mobil baru. Memang tidak mungkin posisinya berada di 0 km, tapi jarak tempuh yang wajar adalah di bawah 50 km. Jangan lupa tes jalan untuk memastikan tidak ada bunyi-bunyi di sektor kaki-kaki dan juga mesin yang mengganggu.

Baca Juga :   Sudah Kebiasaan, Montir Ini Konsumsi Minum Oli Mesin dan Air Radiator Tiap Hari

Terakhir adalah memastikan semua surat-surat kendaraan seperti STNK dan plat nomor sudah lengkap dan sesuai dengan nomor rangka serta nomor mesin mobil Anda. Pastikan juga data-data yang ada di STNK sesuai dengan data kependudukan Anda (KTP), karena jika ada perbedaan maka harus melakukan pengurusan ulang yang memakan waktu dan biaya lagi.

Satu lagi, setelah mobil dinyatakan aman dan Anda sudah melakukan proses serah terima maka jangan lupa untuk membaca buku manual kendaraan agar Anda memahami jika ada masalah yang terjadi di kemudian hari.

Pihak diler pun akan menjelaskan mengenai hak dan kewajiban pemilik kendaraan sesuai yang tertera pada buku pedoman pemilik kendaraan dan buku servis pemilik kendaraan.(pia)

MIXADVERT JASAPRO