Varian Omicron Sudah Mendominasi Prancis

JagatBisnis.com – Penyebaran varian Omicron di negara-negara Eropa terus meluas. Bahkan, varian yang baru ditemukan satu bulan lalu ini sudah menjadi varian dominan di Prancis.

Kabar ini diumumkan bersamaan dengan lonjakan kasus COVID-19 selama beberapa hari terakhir. Bahkan, dalam dua hari berturut-turut, kasusnya melampaui 200.000 infeksi.

“62,4% dari tes menunjukkan profil yang cocok dengan profil varian Omicron pada awal pekan ini. Bandingkan dengan 15% pada pekan sebelumnya,” ujar Lembaga Kesehatan Prancis pada Kamis (30/12) malam, dikutip dari AFP.

Baca Juga :   Omicron Melonjak, Warga India Dilarang Keluar Rumah pada Akhir Pekan

Dalam kata lain, sebanyak 62,4% kasus COVID-19 di Prancis saat ini adalah varian Omicron. Menurut data yang disajikan Newsnodes, kasus varian Omicron yang sudah terkonfirmasi mencapai 3.774 kasus.

Lonjakan kasus varian Omicron ini memang sudah diprediksi sebelumnya. Sebab, di negara Eropa lainnya seperti Inggris dan Portugal, varian ini sudah menggeser varian Delta. Bahkan di Inggris, 94% adalah varian Omicron.

Baca Juga :   Ada Kenaikan Omicron, Masyarakat Diminta Waspada Tapi Tak Perlu Panik

Dikutip dari Reuters, Jumat (31/12), Prancis mencatat 206.243 kasus baru COVID-19 pada Kamis. Sedangkan pada Rabu, angkanya 208.000 dalam 24 jam.

Rumah sakit Prancis kini merawat hingga 18.321 pasien COVID-19, termasuk 1.922 pasien baru yang masuk pada Rabu dan Kamis. 3.500 pasien kini dirawat di ruang perawatan intensif (ICU).

Baca Juga :   Menkes: Jangan Anggap Enteng Varian Omicron

Demi menekan laju infeksi yang luar biasa ini, Pemerintah Prancis mengumumkan sejumlah kebijakan pembatasan baru. Seperti membatasi jumlah pengunjung di acara publik hingga mengharuskan warga untuk kerja dari rumah.

Kini, total kasus COVID-19 di Prancis mencapai 9.740.600 infeksi dan 123.552 kematian, dengan tingkat kematian kasus (case fatality rate) berada di angka 1,51%.(pia)

MIXADVERT JASAPRO