Dapat Bantuan Vaksin, Indonesia Hemat Rp13 Triliun

JagatBisnis.com  –   Sebanyak 438.750 dosis vaksin tiba hari ini di Indonesia dalam kedatangan tahap ke-183. Vaksin tersebut berupa Pfizer yang merupakan donasi COVAX. Sehingga total vaksin yang sudah datang baik dalam bentuk bulk atau bahan baku dan vaksin jadi adalah 458.508.165 dosis.

Juru Bicara Vaksinasi Kementrian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari hibah vaksin-vaksin itu, Indonesia berhasil menghemat anggaran Rp13 triliun untuk pengadaan Vaksin Covid-19. Penghematan ini karena efektifnya kerjasama bilateral yang Indonesia jalin dengan pihak luar sejak awal pandemi. Sehingga Indonesia mendapat banyak bantuan/donasi vaksin gratis.

“Oleh karena itu, kami memastikan, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin melalui berbagai skema. Seperti dari COVAX facility dan dari negara-negara sahabat, seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Uni Emirat Arab, dan Belanda,” terangnya.

Baca Juga :   Hari Ini, 750 Pejabat di Lingkungan MK Divaksinasin COVID-19

Menurut Nadia, vaksin yang datang ini akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi. Hingga saat ini, Indonesia telah melampaui target WHO untuk capaian vaksinasi. Meski begitu, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan.

Baca Juga :   Kapolri: 2 Minggu Harus Tuntas Vaksinasi Anak 100 Persen di Lampung

“Makanya, pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target, untuk melakukan upaya ekstra untuk meningkatkannya. Termasuk di dalamnya adalah memberikan pemahaman dan ajakan kepada masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi. Terutama bagi kelompok lansia yang masuk kategori rentan dan berisiko tinggi,” tutup Nadia. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO