Yakin dengan kualitasnya, Muscle First Penuhi Panggilan Polisi untuk Memberikan Bukti

JagatBisnis.com – Muscle First merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang suplemen fitness yang berdiri sejak 2017. Setiap produk dari Muscle First, dibuat dengan tujuan yang berbeda-beda, mulai dari yang ingin menguruskan berat badan, menaikan berat badan hingga membentuk otot.

Semua pengembangan produk mulai dari formulasi, hingga penggunaan bahan baku sehingga bisa menghasilkan efek juga selalu di konsultasikan oleh pihak research and development dari pabrik dan di legalisasi lembaga negara yaitu BPOM.

“Selain itu, suplemen ini kan sifatnya melengkapi, jadi kalian tetep harus jaga pola makan, percuma aja, konsumsi suplemen tapi kalau makan nya masih kebanyakan dan tidak bernutrisi” tutur Sally Varsly selaku founder dari Muscle First

Setiap produk dari Muscle First juga selalu rutin di edukasi agar, calon pembelinya tidak salah pilih. Sally kerap membagikan tips olahraga dan cara hidup sehat melalui akun Instagram nya @sallyvarsly hingga para masyarakat semangat olahraga dan makan yang sehat.

Kesuksesan Sally bersama team ternyata tidak selalu mulus. Dalam membuat produk pastinya ada sebagian kecil pembeli yang bisa membuat komplain. Namun beberapa waktu lalu ada sebuah isu dimana kustomer komplain karena sakit perut setelah konsumsi salah satu produk bernama pro whey dan melaporkan Muscle First ke pihak berwajib karena di duga nutrisi yang terkandung tidak sesuai.

Tepatnya selasa (14/12) “Pihak dari Muscle First langsung merespon dengan sangat baik dan memenuhi panggilan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk menjelaskan tentang produk secara lengkap” ungkap penyidik Irfan Polda Metro Jaya

“tentunya kami sangat terkejut dengan komplain ini karena customer tersebut tidak pernah menghubungi pihak Muscle First secara langsung baik via WA ataupun medsos, ya tau-tau tanpa ada complain langsung buat laporan ke polisi aja gitu, biasanya kan pada normalnya pasti kalau jadi pembeli dan tidak cocok dengan produk, pasti komunikasi dengan penjual dulu tapi ini tidak”, ucap Sally.

“jika benar ada customer yang komplain, kami pasti langsung respon kok, gak mungkin banget kita cuekin” lanjut Sally.

Clinton Augusto Kartawijaya sebagai direktur dari PT. Cemerlang Sukses Energi, pun telah menjalani berita acara pemerikasaan (BAP) di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait laporannya tersebut. Di hadapan polisi, Clinton meragukan apakah produk yang di uji itu benar benar asli atau produk palsu dan meragukan hasil uji dari lembaga.

“Seharusnya kan yang berwenang dalam menguji lab itu pihak BPOM bukan lembaga independent, yang saya sendiri gak pernah dengar asal usulnya” ungkap Clinton.

Selain itu diduga produk Muscle First pro whey yang dijadikan barang bukti belum valid karena barang bukti mungkin saja mirip namun belum tentu ini produk Muscle First resmi. Serta berkas uji lab yang di serahkan tidak konkrit karena dianggap kurang lengkap dan tidak di perlihatkan.

Irfan berkata “ini proses nya masih dalam penyelidikan atau lidik makanya kedua saksi di panggil untuk memberikan bukti”.

“Pelapor juga tidak memberikan bukti medis jika benar yang dikonsumsi adalah produk Pro Whey” ungkap Clint di hadapan polisi.

“Muscle First yakin produk aman dikonsumsi karena untuk memproduksi produk di Indonesia wajib melalui tahapan uji lab yang di awasi oleh BPOM, dan juga sakit perut saat konsumsi itu wajar karena mungkin sekali dia alergi laktosa ” lengkap Sally

Kasus ini sedang dalam tahapan penyelidikan dan masih dalam proses pengumpulan bukti karena masih dugaan.(srv)

MIXADVERT JASAPRO