JagatBisnis.com – Pemerintah, DPR, dan KPU belum juga sepakat soal jadwal Pemilu 2021. Belum ada titik temu apakah Pemilu 2024 akan digelar pada 21 Februari sesuai usul KPU, atau 15 Mei seperti usul pemerintah.
Kendalanya, Komisi II DPR tak kunjung menggelar rapat untuk membahas lagi jadwal Pemilu 2024 hingga DPR saat ini memasuki masa reses.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, menilai ini terjadi karena kepentingan pemerintah dan DPR. Sebab itu, ia meminta kedua pihak berhenti tarik ulur dan menyepakati jadwal bersama KPU.
“Ditarik ulur. Bukan hanya DPR yang tidak mau, termasuk juga pemerintah. Sebenarnya yang tarik ulur itu kelihatannya kekuatan dari pemerintah terkait dengan jadwal pemilu, karena mungkin itu terkait dengan persoalan Plt kepala daerah. Persoalan politik belakang layar yang mungkin sedang dimainkan oleh pemerintah bersama DPR,” kata Ujang, Selasa (28/12).
Discussion about this post