Tersangka Penikaman Ibu Hamil di Sumba Barat Daya Tewas Dilempari Batu

JagatBisnis.com – GDW, Tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di di Kampung Bikarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis (23/12), akhirnya tewas akibat dilempari batu oleh masyarakat setempat.

Massa yang melakukan pengepungan di rumah Yosep Pindul, saksi kasus dugaan pembunuhan di Sumba Barat Daya itu kemudian memancing tersangka untuk keluar dari rumah itu dengan cara membakar rumah.

Karena merasa terdesak akibat kebakaran api, tersangka keluar dari rumah dengan membawa tombak dan parang.

Baca Juga :   Tenggelamnya KM Wicly, Warga Jambi Dilarang Menaiki Kapal Barang

Massa kemudian melempar tersangka dengan menggunakan batu, dengan tujuan melumpuhkan tersangka.

Alhasil, tersangka akhirnya meninggal dunia di TKP karena kehabisan darah.
Pada pukul 14.30 WITA, Kabagops Polres Sumba Barat Daya, AKP Marsel Hale bersama Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Samapta, Kapolsek Kodi, Kapolsek Kodi Utara serta personil gabungan Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Kodi tiba di TKP.

Berdasarkan fakta-fakta, terjadinya tindak pidana pembunuhan itu karena tersangka mengalami gangguan jiwa dimana sebelumnya pelaku pernah melakukan pembakaran rumah di Kampung Walu Ate, Desa Koki, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat dan saat itu tersangka berhasil diamankan di sel Mapolsek Kodi.

Baca Juga :   Kasus COVID-19 di Bulungan Terus Bertambah

Sehubungan dengan tersangka dan para korban merupakan saudara tiri sehingga tidak menutup kemungkinan adanya penolakan dari keluarga terhadap jenasah pelaku karena dinggap telah melanggar adat.

Korban dugaan pembunuhan GDW sebanyak dua orang, termasuk seorang ibu hamil berusia 7 bulan yang diketahui bernama Margareta A. Kaka (26).

Margareta dilaporkan mengalami luka tusukan pada punggung belakang bagian kiri hingga menyebabkan organ bagian dalam pada perut bagian terlihat.

Baca Juga :   Terobos Ring Satu Pengendara Moge Dipanggil Polisi

Saat ini, Margareta sedang dirawat di RS Caritas guna mendapatkan pertolongan medis.

“Ia, luka tusuk dan kelihatan organ dalam tubuh tapi tidak terurai keluar, kmrin sudah dibawa ke rumah sakit Caritas dan langsung dilakukan tindakan medis,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Yohanes E.R. Balla saat dikonfirmasi media ini, Jumat (24/12) melalui aplikasi pesan WhatsApp.(pia)

MIXADVERT JASAPRO