Ekbis  

Nilai Perdagangan RI-China Tembus Rp1.278 Triliun

JagatBisnis.com – Transaksi perdagangan antara Indonesia dengan China Hingga November 2021 menembus USD90 miliar atau setara Rp1.278 triliun. Hal ini dapat tercapai, karena kedua negara teraebut memiliki hubungan yang semakin baik dari tahun ke tahun.

“Meski ada pandemi Covid-19, hubungan bilateral semakin membaik khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama kesehatan,” kata Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun dalam Indonesia-Southern China Business Forum, Kamis (23/12/2021).

Pihaknya berharap, volume perdagangan antar kedua negara itu dapat menyentuh nilai USD100 miliar pada akhir tahun ini. Tidak hanya itu, transaksi perdagangan antar kedua negara dengan menggunakan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) juga ikut mencatatkan rekor yakni sebesar USD15 juta per bulan.

Baca Juga :   Belanja Pemerintah Capai Rp490,6 Triliun pada Maret 2022

Sementara itu, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Donny Hutabarat menambahkan, walau terbilang kecil dibandingkan negara lain, setidaknya transaksi dengan China masih memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi, transaksi perdagangan menggunakan dolar AS masih sangat besar yakni sebesar USD8.094 per bulan.

Baca Juga :   Transisi Energi Membuat Ekonomi Bergeliat dan Kesejahteraan Melesat

“Sehingga masih ada potensi untuk memindahkan transaksi tersebut dengan menggunakan mata uang masing-masing negara,” tegasnya.

Menurut dia, dari segi sektoral, perdagangan China yang berpotensi menggunakan sistem LCS adalah minyak, gas, batu bara, nikel, kertas, elektronik, pertambangan, barang grosir, manufaktur, hingga informatika. Beberapa daerah yang berpotensi menggunakan LCS mulai dari Jakarta, Surabaya, Sulawesi Tengah, hingga Sumatera Selatan.

Baca Juga :   Minimnya Literasi Keuangan Bikin Investasi Bodong Makin Marak

“Tidak hanya perdagangan, foreign direct investment (FDI) atau investasi langsung dari China juga mencatatkan rekor baru. Pada tahun lalu saja, investasi China yang masuk ke Indonesia mencapai USD33 miliar atau setara Rp469 triliun. Angka ini naik berkali-kali lipat dalam lima tahun terakhir,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO