JagatBisnis.com – Memperingati hari ibu tahun 2021 ini, sebuah platform media online bernama Momong Indonesia hadir sebagai media edukasi yang fokus mendampingi perjalanan awal seorang ibu. Mulai dari kehamilan hingga memiliki anak di usia maksimal tiga tahun. Karena dalam fase ini, ibu perlu banyak pendampingan sehingga pola asuh yang dilakukan pun lebih matang.
“Diharapkan kehadiran media online ini menjadi salah satu panduan yang tepat untuk pola asuh anak,” Content Manager Momong Indonesia Melia Nastiti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Dia menjelaskan, nama Momong sendiri dipilih karena mengandung arti mengasuh (anak) dalam bahasa Jawa. Momong Indonesia sendiri memiliki tagar spesial yaitu #BikinIbuLebihSiap yang sesuai dengan visi dan misinya. Saat ini manajemen Momong Indonesia berada dalam naungan Mrene.co, yang merupakan sebuah agensi periklanan digital di Indonesia.
“Adanya media online ini akan menjawab kebingungan para ibu muda di saat kehamilan hingga anak pada usia awal. Di fase hamil misalnya, kadang kita bingung kapan harus USG dan apa sebaiknya yang harus dikonsumsi supaya janin tetap sehat. Saat usia awal anak, kita bingung MPASI apa yang cocok untuknya, atau bingung ketika anak sakit pertama kali,” ucapnya.
Dia mengaku, sebagian konten Momong adalah pengalaman pribadinya menjadi seorang ibu, hasil konsultasi bersama dokter spesialis anak, dan juga studi tentang kehamilan dan parenting.
“Berawal dari kebingungan ibu baru dan segala cerita di dalamnya, ternyata saya tidak sendiri, ada banyak ibu baru di luar sana yang merasakan hal yang sama dan menjadikan Momong tempat mencari info dan berbagi cerita yang menyenangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Head of Communication Momong Indonesia, Dandy Cahyo, menyatakan, media online ini lebih dari sekadar media. Momong merupakan bentuk pendampingan, interaksi pengalaman Oleh karena itu, pihaknya berusaha hadir di tengah-tengah audiens yang membutuhkan.
“Tidak menutup kemungkinan kedepannya kami akan menjadi sarana konsultasi antara ibu baru dalam bentuk komunitas. Makanya, kami berharap media online ini bisa lebih dari sebuah portal informasi,” tutup Dandy. (eva)
