JagatBisnis.com – Menurut data praklinis terbaru antibodi AZD7442 yaitu kombinasi tixagevimab (AZD8895) dan cilgavimab (AZD1061) yang diproduksi AstraZeneca untuk pencegahan COVID-19.
Hal tersebut mempertahankan aktivitas penetralan terhadap varian Omicron SARS-CoV-2 (B.1.1.529).
Dalam studi itu, Inhibitory Concentration 50 (IC50) atau ukuran potensi dari suatu antibodi dalam menetralisir, ditemukan sebesar 171 ng/ml dan 277 ng/ml dalam dua tes konfirmasi yang berada dalam kisaran titer penetral pada penyintas COVID-19.
IC50 AZD7442 untuk galur asli SARS-CoV-2 yang sebelumnya disebut galur Wuhan, masing-masing sekitar 1,3 ng/ml dan 1,5 ng/ml.
“Studi ini menunjukkan AZD7442 mempertahankan aktivitas netralisasi terhadap varian Omicron. Dengan menggabungkan dua antibodi kuat dengan aktivitas yang berbeda dan saling melengkapi untuk melawan virus SARS-CoV-2, AZD7442 dirancang untuk menghindari potensi resistensi dengan munculnya varian baru,” kata Executive Vice President, BioPharmaceuticals R&D, AstraZeneca, Mene Pangalos dalam siaran persnya, Selasa, (21/12/2021).
Discussion about this post