BSI Dorong Pembiayaan Gadai Emas dan Cicil Emas Lewat Grebek Pasar

JagatBisnis.com – Di penghujung tahun ini, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong pertumbuhan pembiayaan gadai emas dan cicil emas melalui program grebek pasar. Karena merupakan salah satu produk unggulan dari bank syariah terbesar di Indonesia ini. Program tersebut tersebar di 23 titik pasar di wilayah Jakarta yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.

Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar mengatakan, Adapun tujuan grebek pasar ini dalam rangka memperluas informasi dan awareness tentang produk gadai emas dan cicil emas dari perusahannya. Selain itu juga untuk menjaring calon nasabah baru gadai emas dan cicil emas.

“Melalui Grebek Pasar, kami berharap dapat menjangkau dan mengedukasi masyarakat tentang layanan gadai emas dan cicil emas dengan prinsip syariah. Investasi emas merupakan salah satu investasi yang diminati oleh masyarakat,” katanya seperti dikutip dari laman resmi bankbsi.ci.id, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga :   BSI Hasanah Card Gandeng Bukalapak, Tingkatkan UMKM

Oleh karena itu, lanjut dia, ke depannya akan melaksanakan program grebek pasar secara nasional. Karena program ini menyasar lokasi pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat dan program pembukaan booth di pusat perbelanjaan (mall) untuk menyasar konsumen level menengah.

Baca Juga :   Kuartal III/2022, BSI Bakal Rights Issue Rp5 Triliun

“Program ini menargetkan konsumen di area terbuka melalui media promosi luar ruang, yaitu pengunjung pasar seperti kaum ibu dan juga para pemilik lapak di pasar tradisional. Pemilihan pasar tradisional yang dikelola oleh Pemprov DKI sendiri didasari oleh target customer gadai emas dan cicil emas kami yang ada di dalam ekosistem pasar tersebut,” terangnya.

Baca Juga :   Semester II 2022, BSI Kantongi Laba Bersih Rp2,13 Triliun

Dia menambahkan, tahun ini, pihaknya menargetkan net growth pembiayaan gadai emas dan cicil emas sebesar Rp788 miliar. Sementara itu, per September 2021 outstanding pembiayaan gadai emas mencapai Rp3,6 triliun dan cicil emas mencapai Rp824 miliar. (eva)

MIXADVERT JASAPRO