Dua Pasien Indonesia Terpapar Varian Omicron

JagatBisnis.com – Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi dua pasien yang dikonfirmasi terpapar COVID-19 varian Omicron. Dengan demikian, per hari Jumat, 17 Desember, tercatat tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan bahwa dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” kata dr. Nadia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga :   3 Dosis Vaksin CoronaVac Mampu Lindungi Tubuh dari Omicron

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu. Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib selama 10 hari, sesuai dengan aturan karantina usai kembali dari luar negeri.

Baca Juga :   Epidemiolog Imbau Masyarakat Agar Pakai Masker Berfiltrasi Tinggi

Terkait dengan temuan ini, dr. Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. “Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19.

Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” kata dr. Nadia.

Baca Juga :   Perlahan Menanjak, Kasus COVID-19 di India Bertambah 22.775 dalam Sehari

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” katanya menambahkan. (pia)

 

MIXADVERT JASAPRO