Dalam Sehari, 4 Ribu Orang di Australia Terpapar Covid-19

JagatBisnis.com – Australia menjadi salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 di akhir tahun ini. Pada Sabtu (18/12), Pemerintah Australia mencatat penambahan kasus harian tertinggi.

Total penambahan kasus mencapai 4.017 orang dalam 24 jam. Ini meliputi 2.482 kasus di Negara Bagian New South Wales (NSW), rumah dari Kota Sydney; 1.504 kasus di Victoria, rumah dari Kota Melbourne; dan 31 kasus di Queensland, rumah dari Kota Brisbane.

Kasus ini meningkat dari hari sebelumnya, Jumat (17/12), dengan 3.820 kasus.
Meskipun lonjakan kasus tampak mengkhawatirkan, Perdana Menteri Scott Morrison menegaskan, fokus harus diarahkan ke kasus rawat inap, perawatan intensif di ICU, dan penggunaan ventilator.

Baca Juga :   Dalam Sehari, Angka COVID-19 di Kota Jayapura Naik 25 Kasus

Hal ini dilakukan mengingat Australia berada dalam tahap belajar untuk hidup bersama virus corona.

Baca Juga :   COVID-19 di Jerman Mulai Melandai

Morrison mengatakan, sejauh ini lonjakan kasus di NSW tidak sebanding dengan lonjakan perawatan intensif. Tidak akan tekanan terhadap rumah sakit, melihat hanya ada 26 orang yang dirawat di ICU akibat COVID-19.

“Saya tak setuju [mendengar] bahwa warga Australia kini berpuas diri. Kami menangani ini dengan sangat serius. Hal ini paling baik ditangani dengan pikiran yang tenang dan rencana yang jelas,” ujar Morrison dalam konferensi pers di Tasmania, dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   Pelaksanaan Pemakaman dengan Prosedur COVID-19 di Yogyakarta Naik 100 Persen

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan Australia, per Jumat (17/12), kasus aktif mencapai 22.529 kasus di penjuru Australia.

Sedangkan kasus yang dirawat di rumah sakit (non-ICU) sebanyak 610 pasien, dan di ICU 106 pasien.(pia)

MIXADVERT JASAPRO