JagatBisnis.com – Sharp Indonesia bekerjasama dengan Human Initiative menyalurkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bantuan yang diberikan dipusatkan di 4 titik lokasi tenda pengungsian, 2 diantaranya di Desa Pasirian dan masing-masing 1 titik di Desa Penanggal dan Desa Supiturang.
National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), Andry Adi Utomo mangatakan, bantuan diberikan dalam dua tahap, disesuaikan dengan kebutuhan di pengungsi di Lumajang. Untuk tahap pertama membuat instalasi kebutuhan air bersih dan menempatkan 11 unit mesin cuci untuk membantu pengungsi menjaga kebersihan pakaian. Semua pengungsi dapat memanfaatkan mesin cuci yang disediakan secara bergantian.
“Seperti yang kita ketahui, di setiap titik lokasi pengungsian kebutuhan akan pangan sudah sangat terpenuhi. Untuk itu, kami berusaha memberikan bantuan dalam bentuk lain. Bantuan kami ini hanya sebagai pelengkap kebutuhan yang sudah tersedia”, kata Andry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Dia menjelaskan, akibat erupsi banyak penyakit yang dikeluhkan pengungsi. Di antaranya, infeksi saluran pernafasan (ISPA), penyakit kulit dan mata kering karena hujan abu yang terus terjadi. Untuk meringankan keluhan pengungsi, perusahaannya mendirikan tenda Plasmacluster yang dapat digunakan warga untuk mendapatkan udara bersih dan sehat.
“Dalam tenda tersebut kami menyediakan Air Purifier dengan teknologi Plasmacluster yang dilengkapi dengan fitur Humidifier. Sehingga membantu meredakan gangguan pernapasan sekaligus melembabkan kulit dan meringankan iritasi mata. Selain itu, kami juga menempatkan tempat tidur dan bean bag untuk pengungsi beristirahat,” ungkapnya.
Menurutnya, karena masih dalam masa pandemi, perusahaannya tetap terus mengingatkan pengungsi untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Oleh sebab itu, perusahannya mendistribusikan lebih dari 20 ribu masker untuk pengsungsi.
“Untuk kebutuhan kesehatan dan membantu menjaga higienitas dari para pengungsi, perusahaannya menyediakan alat mandi dan pakaian dalam baru, agar pengungsi dapat lebih nyaman saat tinggal di tenda pengungsian,” terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk bantuan tahap kedua, perusahannya telah menyiapkan bantuan untuk perbaikan gratis produk-produk elektronik yang rusak. “Kami akan terus pantau kondisi para pengungsi dan siap memberikan bantuan yang diperlukan”, tutup Andry. (eva)
