Catatan Kecil untuk Abangku HAJI ABRAHAM LUNGGANA

JagatBisnis.com –  Seluruh keluarga besar PPP merasa kehilangan kader terbaiknya Haji Abraham Lunggana yang wafat tadi pagi jam 10.51 setelah di rawat di rumah sakit karena mengalami gangguan kesehatan janjung.

Saya dan keluarga tutut merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya beliau, semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala salah dan khilafnya dan semoga Allah SWT memasukkan ke dalam surganya bersama para kekasih-Nya.

H. Abraham Lunggana atau yang biasa saya memanggil dengan panggilan Bang Haji Lulung, adalah seorang pribadi yang santun, ramah, rendah hati (humble) dan memiliki keteguhan sikap dalam memperjuangkan prinsip yang diyakininya.

Baca Juga :   Haji Lulung Meninggal Dunia

Beliau adalah seorang kader dan politisi PPP yang merintis karirnya dari bawah sampai menjadi tokoh yang sangat diperhitungkan di Jakarta bahkan namanya tercatat menjadi tokoh politik nasional. Memang dalam sejarah perjalanan politiknya di PPP sempat hengkang ke partai lain, namun hal tersebut dilakukan tidak lepas dari prinsip dan keyakinan politik yang dia yakini. Meskipun pada akhirnya beliau kembali pulang ke pangkuan PPP untuk memimpin kembali PPP DKI Jakarta dan untuk hal tersebut beliau harus membayar mahal dengan melepaskan jabatannya sebagai Anggota DPR RI. Namun hal tersebut beliau ihlas lakukan demi cintanya kepada PPP.

Baca Juga :   Haji Lulung Meninggal Dunia

Hubungan saya dengan Bang Haji Lulung sebenarnya biasa-biasa saja, tidak ada hal yang istimewa, namun beberapa bulan terakhir setelah beliau berketetapan untuk memutuskan kembali pulang ke PPP dan menjabat sebagai Ketua PPP DKI Jakarta dengan memilih putra saya Najmi Mumtaza Rabbany sebagai Sekretarisnya, ada hubungan yang semakin kuat baik secara kekeluargaan maupun kepartaian. Duet Haji Lulung dengan Gus Najmi panggilan Najmi Mumtaza Rabbani memimpin PPP DKI sempat menjadi pembicaraan ramai di media sosial.

Baca Juga :   Haji Lulung Meninggal Dunia

Pertemuan terakhir saya dengan Bang Haji Lulung terjadi saat saya membesok beliau di Rumah Sakit Abdi Waluyo karena mengalami gangguan pada jantungnya setelah tindakan operasi pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Gatot Subroto. Saat tersebut saya melihat kondisi kesehatan beliau semakin menurun dan akhirnya direkomendasikan untuk di rawat di RS Jantung Harapan Kita sampai akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya tadi pagi.

Selamat jalan Abangku, semoga Allah SWT memberikan tempat yang mulia di tempat peristirahatanmu…aamiin.

Jakarta, 14 Desember 2021

Zainut Tauhid Sa’adi
Wakil Ketua Umum DPP PPP

MIXADVERT JASAPRO