BRSDM Siapkan Riset dan SDM Unggul untuk Ekonomi Biru

JagatBisnis.com –  Keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia tidak lepas dari peran penting riset inovatif dan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) memiliki fungsi strategis dalam menyediakan dasar ilmiah dan sumber daya manusia (SDM) kompeten untuk mewujudkan prinsip keseimbangan ekonomi dan ekologi yakni ekonomi biru.

Plt. Kepala BRSDM, Kusdiantoro mengatakan, riset inovatif menjadi fokusnya untuk mendukung penguatan ketahanan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sedangkan penguatan SDM terlaksana sebagai modal utama pembangunan nasional yang akan meningkatan produktivitas dan daya saing nasional.

“Selama tahun 2021, kami telah melaksanakan serta menghasilkan beragam program inovasi dan mendiseminasikannya kepada masyarakat,” katanya dalam Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Tahun 2022, Selasa (14/12/2021).

Dia menjelaskan, pada tahun 2021 pihaknya juga telah mengembangkan produk turunan bioteknologi laut. Di antaranya berupa Bioplastik Rumput Laut Merah yang merupakan produk inovasi plastik biodegradabel berbahan baku polimer alami lokal yang aman dan berdaya saing. Produk inovasi lainnya yakni Kapsul Nutraseutikal Minyak Ikan yang merupakan hasil samping dari pengolahan ikan patin, yang dapat digunakan sebagai komposisi suplemen pangan.

“Selain itu, pengembangan metode dan aplikasi untuk deteksi penyalahgunaan formaldehida yang kerap ditambahkan sebagai bahan pengawet untuk ikan segar. Sehingga pengawas perikanan maupun inspektur mutu perikanan ke depan memiliki tools untuk dapat medeteksi penyalahgunaan bahan pengawet berbahaya ini di produk perikanan segar,” paparnya.

Menurut dia, dalam menciptakan SDM kelautan dan perikanan yang kompeten, pihaknya mendorong Pusat Pendidikan KP, untuk dapat meluluskan entrepreneur produktif dan inovatif yang mampu menguasai pasar nasional hingga mancanegara.

“Di mana pada tahun 2021, sebanyak 52, 56 persen lulusan satuan pendidikan KP terserap di dunia kerja bidang KP. Sebanyak 55,2 persen anak pelaku utama diterima sebagai peserta didik dan 181 lulusan satuan pendidikan KP melakukan rintisan wirausaha di bidang KP,” bebernya.

Untuk tahun 2022, lanjut dia, pihaknya berusaha mewujudkan ekonomi biru dengan fokus riset pada Blue Carbon, Zonasi Budidaya, Pemetaan Wilayah Pesisir, serta Mangrove dan Terumbu Karang.

“Riset inovatif akan mendukung penguatan ketahanan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sedangkan SDM sebagai modal utama pembangunan nasional akan meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional. Mari bersama wujudkan ekonomi biru, laut sehat, indonesia sejahtera,” tutup Kusdiantoro. (eva)

MIXADVERT JASAPRO