Ekbis  

Lirik Potensi Ekspor Produk UMKM, Bea Cukai Lakukan Asistensi

JagatBisnis.com – Melihat potensi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia, Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi ekspor di berbagai daerah. Kali ini asistensi dilakukan Bea Cukai kepada para pelaku UMKM di Tasikmalaya, Jayapura, dan Denpasar.

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, mengungkapkan bahwa banyak UMKM yang terkena imbas pandemi Covid-19. “Karena pandemi, tidak sedikit UMKM yang mengalami masalah finansial, oleh karena itu pelaku usaha harus didorong agar produk-produk mereka dapat bersaing, diminati, dan menembus pasar internasional,” imbuhnya.

Di Tasikmalaya, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat membuat inisiasi untuk mempromosikan produk IKM di wilayahnya dengan mengundang atase keuangan dari 4 negara, yaitu Singapura, Jepang, Hongkong dan Belgia, Kamis (09/12). Dalam keiatan ini, atase keuangan di 4 negara tersebut juga memaparkan terkait karakteristik penduduk di negaranya, serta komoditas yang diminati negara tersebut.

Baca Juga :   Bantu Pembiayaan UKM Hingga Rp500 M, Indonesia Eximbank Gandeng Bea Cukai Batam

Firman menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini dibahas terkait kendala yang dihadapi para pengusaha IKM. Seperti kendala mencari buyer, keterbatasan modal, legalitas persyaratan ekspor yang belum dipenuhi, dan kepercayaan terhadap aparat pelayanan publik.

“Dalam kegiatan tersebut juga dipaparkan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Beberapa produk unggulan dari wilayah Priangan Timur turut ditampilkan untuk memberikan gambaran kepada para atase keuangan, dengan harapan produk tersebut cocok dan bisa dipasarkan di sana. Saya harap dapat segera ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya, dengan menghadirkan IKM agar dapat berkomunikasi secara langsung,” ujar Firman.

Baca Juga :   Lagi, Bea Cukai Gali Potensi Ekspor Komoditas Lokal

Di Jayapura, Bea Cukai Jayapura turut hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor bagi pengusaha sektor pertanian di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya, Rabu (08/12).

“Dalam pemaparannya, Bea Cukai Jayapura menyampaikan terkait ketentuan teknis ekspor terutama produk-produk pertanian. Diharapkan dengan sinergi bersama instansi terkait dan kegiatan bimbingan kepada para pengusaha khususnya di sektor pertanian ini, dapat mendorong kegiatan ekspor di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya,” ungkap Firman.

Selanjutnya, Bea Cukai Denpasar turut hadir dalam acara pendampingan ekspor kepada pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Disperindag Kota Denpasar. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Disperindag Provinsi Bali, KADIN Kota Denpasar, dan PT Khrisna Bali International Cargo.

Baca Juga :   Bea Cukai Telukbayur Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Jalan Trans Lintas Sumatera

“Dalam kegiatan tersebut, kepada 10 UMKM yang berpotensi ekspor dan akan melakukan ekspor ataupun sudah melakukan ekspor tetapi menggunakanan jasa pihak ketiga, Bea Cukai Denpasar memberikan pemaparan tentang prosedur ekspor, dukungan Bea Cukai kepada ekspor UMKM, dan fasilitas yang diberikan Bea Cukai,” jelas Firman.

“Bea Cukai siap berkolaborasi dengan instansi lain, pemerintah daerah, maupun asosiasi untuk meningkatakan ekspor produk UMKM di berbagai daerah. Kami akan membantu asistensi untuk ekspor dan menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan,” pungkas FIrman.(srv)

MIXADVERT JASAPRO