Masih menurutnya, namun bukan berarti kemoterapi sudah ketinggalan jaman.
“Kemoterapi dapat digunakan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan terapi target atau imunoterapi, untuk mendapatkan hasil klinis yang optimal,” tambah Chin Tan.
Kasus-kasus imunoterapi sebelumnya pun membuktikan bahwa pasien tidak lagi mengalami kerontokan rambut maupun sakit kepala atau mual sebanyak terapi yang ada sebelumnya.
“Imunoterapi memiliki efek samping yang lebih rendah dan mudah ditoleransi oleh pasien. Sehingga, mampu meningkatkan tingkat kesembuhan pasien dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pasien untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik,” paparnya.
Terapi target terbukti sebagai salah satu terobosan besar. Terapi target memanfaatkan obat-obatan untuk menargetkan gen dan protein tertentu yang berpengaruh pada pertumbuhan sel kanker.
Terapi target sangat efektif untuk membunuh sel kanker dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Discussion about this post