Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo juga membantah. Setelah pihaknya melakukan klarifikasi ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti, justru dia mengaku tidak ada bukti dan tidak ada statement apa pun darinya terkait varian Omicron sudah masuk Bekasi.
“Dari hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium yang melakukan testing menunjukkan, 4 orang yang dinyatakan positif Covid-19 sebenarnya bukan terpapar varian Omicron, melainkan terpapar varian Delta,” paparnya.
Menurut dia, saat ini keempat warga yang positif sudah dilakukan karantina dan dilakukan tracing pada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol.
“Hoaks semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan,” tutupnya. (*/eva)
Discussion about this post