Cegah Omicron, Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Ada yang Gratis

JagatBisnis.com – Pemerintah akan menyuntikan vaksin booster dosis ketiga. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omnicron. Adapun vaksin dosis ketiga ini dilakukan dengan dua cara, yakni gratis dan berbayar. Pemerintah segera menyelesaikan aturan soal vaksin booster ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyuntikan booster vaksin Covid-19 ketiga akan dimulai pada Januari 2022.
Program vaksinasi penguat ini akan berlaku paralel di tiap provinsi di Indonesia. Tidak ada prioritas. Semuanya dianjurkan, diwajibkan untuk mendapatkan booster atau suntik ketiga.

“Rencana awal, vaksin booster akan dilakukan saat vaksinasi sudah memenuhi 50 persen target. Diperkirakan ini akan tercapai di bulan Desember. Namun, presiden Jokowi menginginkan vaksin booster dilakukan pada awal tahun depan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Ini Strategi OJK Jaga Stabilitas Sektor Keuangan Ditengah Ancaman Omicron

Dia menjelaskan, vaksin dosis ketiga ini tidak akan seperti sebelumnya yang bersifat gratis. Namun, akan ada biaya yang dibebankan pada sejumlah kelompok masyarakat. Bila berbayar, maka biaya yang dikenakan paling mahal Rp300.000 per dosis.

Baca Juga :   Vaksin Booster Solusi Efektif dari Ancaman Virus BA.4 dan BA.5

“Masyarakat yang membayar untuk mendapatkan vaksin booster adalah yang diluar penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Akan terbuka dengan vaksin yang masuk sehingga rakyat mendapatkan booster bisa memilih, yang PBI kami bisa lakukan subsidinya melalui BPJS Kesehatan,” ucap Budi.

Menurutnya, kini, pemerintah masih menghitung lebih detail lagi harga vaksin Covid-19 booster yang lebih detail. Harganya vaksin Covid-19 booster di bawah Rp300 ribu. Adapun jenis vaksin Covid-19 booster akan terbuka. Sehingga masyarakat punya pilihan.

Baca Juga :   Wagub DKI Ingatkan Bahaya Omicron

“Semua vaksin tidak ada yang menimbulkan masalah keamanan. Efek samping yang umum dirasakan seperti kelelahan, sakit kepala dan nyeri tempat suntikan. Semua vaksin dapat meningkatkan kekebalan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, karena hanya ada sekitar 100 juta orang yang bisa mendapatkan vaksin booster gratis. Selebihnya akan dikenakan biaya untuk mendapatkan booster. “Kami akan memprioritaskan lansia dan orang dengan gangguan imun dalam program vaksin Covid-19 booster,” tutup Budi. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO