Tak hanya melakukan rehabilitasi bangunan, aksi tanggap darurat yang dilakukan Brantas Abipraya pasca gempa untuk membangkitkan Sulawesi Barat lainya adalah mengerahkan alat berat untuk membongkar reruntuhan bangunan rumah dan gedung, tumpukan beton dan besi-besi. Adanya empat unit excavator dan delapan unit dump truck yang dibawa Brantas Abipraya tepat sehari pasca gempa ini juga membantu membuka akses jalan dan membersihkan puing-puing.
Tak hanya itu, bersama Kementerian PUPR, Brantas Abipraya turut berkontribusi mendukung penuh percepatan rehabilitasi kota Kupang pasca Badai Siklon Tropis Seroja yang menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021 lalu. Sebagai salah satu perusahaan konstruksi milik negara, Brantas Abipraya berperan aktif membangun kembali NTT dengan merenovasi dan pembenahan gedung-gedung non pendidikan dan pendidikan yang rusak dan hancur pasca bencana, penyediaan air bersih dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Selain itu, Brantas Abipraya pun turut membenahi NTT khususnya Kupang melalui Proyek Tanggap Darurat untuk percepatan peningkatan konektivitas.
Discussion about this post