Sementara itu, manajer timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, mengaku sempat kebingungan di lapangan saat kejadian itu. Ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah dibahas dalam pertemuan sebelum pertandingan.
“Mungkin bagi mereka hal seperti ini biasa tapi bagi kami, ini adalah persoalan sensitif. Ini menyangkut harga diri sebagai bangsa,” ujar pria yang akrab disapa Mocha itu. “Secara lisan, kami sudah protes saat itu juga dan kami berharap hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya,” sambungnya.
Lagu Indonesia Raya adalah bagian dari harga diri bangsa yang harus dijunjung tinggi karena para pendahulu memperjuangkan dengan segenap jiwa dan raga, juga harta benda. Nirmala berharap peristiwa ini tidak sampai menurunkan semangat pemain timnas basket Indonesia jelang pertemuan kedua melawan Lebanon.
Discussion about this post