Menteri BUMN: Toilet SPBU Harusnya Gratis

JagatBisnis.com – Toilet merupakan fasilitas umum yang sering digunakan ketika berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Setelah menggunakan fasilitas itu, biasanya ada penjaga di depan yang meminta bayaran Rp 2.000. Hal itu belakangan gencar diberitakan ada pungutan di toilet SPBU.

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, seharusnya toilet di SPBU, gratis. Karena toilet merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Karena keuntungan yang didapat dari pemilik SPBU sudah diperoleh dari penjualan BBM serta penyewaan lahan untuk toko-toko.

“Kami akan sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk meningkatkan layanan ke masyarakat, tidak hanya layanan BBM namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet secara gratis, serta memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya. Jika ada tagihan, kami anggap sebagai pungutan liar (pungli) dan tidak bersifat sukarela,” tegas Erick, secara virtual, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga :   Perhutani Raih Penghargaan Dalam Ajang PR Indonesia Awards 2021

Pada kesempatan itu, Erick mengapresiasi pengelolaan salah satu SPBU Pertamina di Medan, Sumatera Utara yang sudah berfasilitas lengkap dan tidak menggenakan pungutan kepada pelanggan alias gratis. Apalagi, fasilitas toilet bersih dan airnya juga bagus. Selain itu, juga ada Musholla yang dilengkapi dengan AC.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Salurkan Bantuan Modal Tanpa Agunan di Sumatera Selatan

“Oleh sebab itu, kami sudah meminta PT Pertamina (Persero) untuk menggratiskan toilet di seluruh SPBU, termasuk yang berkerja sama dengan swasta. Permintaan itu didasari oleh keprihatinannya dari toilet-toilet yang ada di SPBU dikenakan pungutan. Padahal, toilet merupakan fasilitas umum yang sudah seharusnya dapat digunakan masyarakat secara gratis,” tutup Erick. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO