AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di joint venture company, yaitu PT Angkasa Pura Aviasi, di mana AP II memiliki saham mayoritas sebesar 51 persen. Sementara sisanya dimiliki GMR Airports Consortium.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kemitraan ini akan mempercepat pengembangan dan peningkatan daya saing bandara di kawasan ASEAN.
“Kemitraan strategis ini dapat memperkuat struktur permodalan serta memperkuat penerapan best practice global dalam pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu. Adapun, aset yang ada saat ini, serta hasil pengembangan aset ke depannya akan sepenuhnya dimiliki 100 persen oleh AP II,” kata Tiko, sapaan karibnya.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa dalam mencari mitra, pihaknya menentukan sejumlah kriteria, seperti memiliki pengalaman dan jaringan airport dan maskapai internasional hingga dapat mengembangkan rute dan layanan maskapai di Bandara Kualanamu.
Discussion about this post