JagatBisnis.com – Realisasi anggaran kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp202 triliun atau tumbuh 67,8 persen (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh peningkatan belanja Kementerian/ Lembaga (K/L) sebesar 95,5 persen yoy.
“Anggaran ini meningkat cukup tajam dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini biayanya Rp 202 triliun, tahun lalu pertama Covid-19 masih Rp120,3 triliun, jadi kenaikan sungguh luar biasa,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam APBN Kita, Kamis (25/11/2021).
Dia menjelaskan, anggaran tersebut dimanfaatkan utamanya untuk klaim perawatan 713,9 ribu pasien, pengadaan 121,4 juta dosis vaksin, insentif nakes, serta penanganan kesehatan lainnya, seperti Penerima Bantuan Iuran JKN dan Bantuan Operasional Kesehatan. Sehingga anggaran kesehatan ini didominasi klaim perawatan Covid-19 sebesar Rp45,8 triliun kepada 713.900 pasien.
Discussion about this post