Selanjutnya para jemaah akan dikonsentrasikan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kemudian dilakukan screening kesehatan, pemeriksaan kesehatan, PCR real time dan pemindaian sertifikat vaksinasi COVID-19. Clearance jemaah dilakukan oleh pihak imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Saat berada di Arab Saudi, QR Code akan dicetak di kartu umrah. Protokol kesehatan (prokes) akan mengikuti regulasi Arab Saudi. Selanjutnya untuk persiapan pulang ke tanah air, jemaah akan kembali melakukan swab PCR di Arab Saudi.
Begitu juga ketika tiba di bandara tanah air, para jemaah kembali melakukan swab PCR dan menjalani karantia di tempat yang telah ditentukan oleh Satuan Tugas Satgas COVID-19 bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi membahas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada Minggu (21/11/2021) lalu. Menag Yaqut mendorong percepatan persiapan ibadah haji-umrah 1443 Hijriah secara profesional, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif.(pia)
Discussion about this post