Perluasan rentang usia penerima vaksin diputuskan ketika upaya vaksinasi sejak Februari di pusat keuangan Asia itu tertinggal dari negara-negara ekonomi maju lainnya.
Baru sekitar 67 persen penduduk Hong Kong yang sudah divaksin lengkap dengan dua dosis vaksin Sinovac atau BioNTech.
Dalam pernyataan terpisah pada Jumat pekan lalu (19/11/2021), pemerintah kota itu mengatakan telah membeli satu juta dosis vaksin BioNTech tambahan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Hong Kong mengikuti jejak Beijing yang tetap menerapkan pembatasan perjalanan ketat untuk menekan wabah baru COVID-19.
Langkah itu berbeda dengan kebijakan berbagai negara yang telah membuka diri dan hidup berdampingan dengan virus corona.
Para pelobi bisnis internasional telah mengingatkan bahwa Hong Kong bisa kalah dari pusat keuangan lain seperti Singapura, karena kehilangan talenta, investasi, dan daya saing, kecuali mereka melonggarkan pembatasan.
Discussion about this post