JagatBisnis.com – Transformasi digital menjadi sebuah keharusan dan bukan lagi pilihan. Oleh karena itu, BRI terus menekankan keberlanjutan literasi keuangan digital bagi masyarakat.
“Digitalisasi diakselerasi oleh pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak interaksi secara langsung. Digitalisasi perbankan saat ini menjadi keniscayaan yang mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat,” Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo, Minggu (21/11/2021).
Dia menjelaskan, adopsi teknologi digital semakin masif di berbagai lini aktivitas keuangan masyarakat saat ini, terlebih di tengah pandemi. Model bisnis mayoritas dunia usaha sudah bergeser ke arah platform digital agar mampu bertahan dan terus tumbuh. Masyarakat pun kian terdigitalisasi, seiring semakin besarnya populasi yang telah memiliki perangkat mobile.
“Kendati masih ada jurang pemisah yang lebar dalam literasi keuangan digital. Karena tidak semua orang nyaman melakukan transaksi keuangan secara digital. Sehingga masyarakat Indonesia sudah terbiasa menggunakan handphone. Tapi, apakah dia nyaman untuk melakukan transaksi keuangan secara digital? Itu sesuatu yang perlu diedukasi,” ujar Indra.
Discussion about this post