JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menyadari literasi keuangan dan perbankan syariah di Indonesia memang belum terlalu banyak di kalangan masyarakat luas. Berdasarkan catatan OJK, jumlahnya masih kurang dari 40 persen. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan bank konvensional.
Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, pihaknya melakukan banyak upaya untuk meningkatkan literasi keuangan perbankan syariah kepada masyarakat. Caranya dengan memanfaatkan ribuan kantor cabang yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Namun, saat ini cabang bank syariah dan konvensional di Indonesia memang berbanding 1:1000.
“Namun dengan adanya digital, saya rasa ini menjadi kunci bagaimana kami bisa dengan adanya digital. Saya rasa ini menjadi kunci, bagaimana kami bisa chatching up. Sehingga kami melakukan strategi yang sifatnya memanfaatkan sumber daya yang ada. Apalagi, kami punya kantor cabang yang banyak sekali dan tersebar di wilayah yang luas,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Discussion about this post