JagatBisnis.com – Kitabisa kini semakin kokoh sebagai pemain utama crowd funding filantropi di Tanah Air. Dua tahun terakhir manakala pandemi melanda, namanya bahkan makin berkibar lantaran derasnya arus bantuan kepada pihak yang membutuhkan yang menggunakan platform Kitabisa.
Berdiri pada tahun 2013 sebagai gerakan sosial, Kitabisa beralih menjadi wadah donasi online pada tahun 2014. Memanfaatkan teknologi digital, Kitabisa dibuat oleh Alfatih Timur (biasa disapa Timmy) untuk mewujudkan proyek sosial seseorang atau institusi. Campaign (kampanye) dapat dimulai dari siapa saja, baik individu maupun organisasi.
Kesuksesan Kitabisa, papar Timmy, karena dua faktor utama. Pertama, menerapkan inovasi program berbasis wisdom of crowd. Kedua, membangun trust di kalangan para donatur sehingga membuat mereka engage terhadap program yang digelar para campaigner.
Discussion about this post