JagatBisnis.com – Berdiri pada tahun 2018, Ajaib kini tak bisa dinafikan menjadi merek yang identik – terutama bagi kalangan milenial – sebagai online platform untuk berinvestasi di pasar modal. Seperti namanya, Ajaib juga seperti “keajaiban”. Dalam waktu singkat, jumlah penggunanya terus melesat dan sudah lebih dari 10 juta transaksi yang diprosesnya. Tidak hanya itu, di usianya yang baru menginjak 3 tahun, Ajaib baru saja menyandang status unicorn setelah di awal Oktober 2021 meraih suntikan dana Rp 2,2 triliun.
“Dari 2,6 juta investor yang baru berinvestasi semasa pandemi, 1 jutanya adalah pengguna Ajaib. Dari jumlah itu, 70%-nya adalah Gen Y, sementara 30% Gen Z,” ujar Gladys Pratiwi, VP of Marketing Ajaib.
Discussion about this post